Motorola DROID RAZR Tear-down
06.44
inFO
Anda mungkin tidak heran jika Motorola bisa menciptakan ponsel RAZR super tipis yang populer beberapa tahun lalu. Tapi kini ketika Motorola memadukan RAZR dengan Android OS menjadi sebuah smartphone DROID RAZR, bagaimana cara Motorola mempertahankan desain yang super tipis dengan segala hardware high-end yang ada di dalamnya?
Motorola menyebut DROID RAZR sebagai smartphone Android tertipis pertama di dunia dengan ketebalan hanya 7,1mm. Untuk lebih mengetahui apa saja yang ada di dalam ruang setipis itu, tim teardown dari situs iFixit membongkar Motorola DROID RARZ.
Tim iFixit mengakui kalau DROID RAZR memang sangat tipis. Motorola pastinya telah memikirkan cara untuk menempatkan internal hardware di ruang setipis itu. Satu-satunya cara adalah membuat DROID RAZR lebih lebar dengan ukuran panjang 130,7mm x lebar 68,9mm, yang di dalamnya terdapat semua fitur ini:
- 1.2 GHz dual-core processor
- 1 GB RAM
- 16 GB internal storage + 16 GB microSD (expandable up to 48 GB)
- 4.3” Super AMOLED display with Corning Gorilla Glass
- 8 MP with HD video recording (1080p) rear-facing camera
- 4G LTE network capability
Port micro-USB dan micro-HDMI diletakkan di bagian atas DROID RAZR, bersebelahan dengan 3.5 mm headphone jack. Motorola memang harus memilih bagian atas ini karena sisi lain dari DROID RAZR tidak memungkinkan untuk dipasang port karena ukurannya yang sangat tipis.
Di bagian belakang terdapat kamera 8MP HD dengan Kevlar cover. Droid RAZR memiliki sebuah LTE SIM Card slot dan sebuah microSD card slot, tersembunyi di dalam bagian yang memiliki tutup sehingga terlindung dari debu dan air. Selain itu DROID RAZR juga telah dilengkapi pre-installed 16 GB microSD card, untuk total capacity storage 32GB. Di bawah ini adalah perbandingan DROID RAZR dengan Nexus S dan original Droid.
Jika dibanding iPhone 4S, DROID RAZR jauh lebih lebar sehingga sedikit menyulitkan Anda yang memiliki telapak tangan kecil.
Case bagian belakang melekat erat dengan bagian lain sehingga untuk membukanya diperlukan ketelitian ekstra. Setelah terlepas, back case ini diketahui terbuat dari bahan plastik tipis kualitas tinggi yang dipadu dengan Kevlar sehingga tercipta materi lentur anti patah.
Baterai di DROID RZR juga berbeda dengan baterai pada smartphone lain. Jika di baterai lain terdapat konektor socket atau kabel yang disolder ke ponsel, DROID RAZR memakai contact points sebagai battery connector.
Saat memegang DROID RAZR Anda akan merasakan lebih berat di bagian atasnya. iFixit menemukan alasannya, yaitu karean di bagian atas itulah terletak sensor kamera 8MP beserta semua komponen pendukungnya, termasuk kamera depan 1,3MP.
Pada satu sisi motherboard, Anda bisa melihat Motorola menempatkan semua komponen DROID RAZR yang terdiri dari:
[MERAH] Toshiba THGBM4G7D2GBAIE 16GB EMMC Flash Memory
[ORANGE] Samsung K3PE7E700M-XGC1 4Gb LPDDR2 RAM
[KUNING] Qualcomm MDM6600 Dual-Mode Baseband/RF Transceiver
[BIRU MUDA] Qualcomm PM8028 Power Management IC
[BIRU TUA] Avago ACPM-7868 Quad-Band Power Amplifier
[UNGU] Motorola T6VP0XBG-0001 (believed to be the LCM 2.0 LTE baseband processor)
[HITAM] Texas Instruments WL1285C Wilink 7 Bluetooth/Wi-Fi/GPS
Dan ini adalah chip lainnya:
[MERAH] Skyworks 77449 Power Amplifier Module for LTE/EUTRAN Bands XIII/XIV
[ORANGE] Toshiba Y9A0A111308LA Memory Stack
[KUNING] ST Ericsson CPCAP 6556002
[BIRU MUDA] Hynix H90H1GH51JMP
[BIRU TUA] Infineon 5726 SLU A1 H1118 3A126586
[UNGU] Bosch 2133 C3H L1ABG accelerometer
Nah, dari proses teardown itu kini Anda cukup mengerti bagaimana Motorola bisa membuat DROID RAZR begitu tipis.
Motorola menyebut DROID RAZR sebagai smartphone Android tertipis pertama di dunia dengan ketebalan hanya 7,1mm. Untuk lebih mengetahui apa saja yang ada di dalam ruang setipis itu, tim teardown dari situs iFixit membongkar Motorola DROID RARZ.
Tim iFixit mengakui kalau DROID RAZR memang sangat tipis. Motorola pastinya telah memikirkan cara untuk menempatkan internal hardware di ruang setipis itu. Satu-satunya cara adalah membuat DROID RAZR lebih lebar dengan ukuran panjang 130,7mm x lebar 68,9mm, yang di dalamnya terdapat semua fitur ini:
- 1.2 GHz dual-core processor
- 1 GB RAM
- 16 GB internal storage + 16 GB microSD (expandable up to 48 GB)
- 4.3” Super AMOLED display with Corning Gorilla Glass
- 8 MP with HD video recording (1080p) rear-facing camera
- 4G LTE network capability
Port micro-USB dan micro-HDMI diletakkan di bagian atas DROID RAZR, bersebelahan dengan 3.5 mm headphone jack. Motorola memang harus memilih bagian atas ini karena sisi lain dari DROID RAZR tidak memungkinkan untuk dipasang port karena ukurannya yang sangat tipis.
Di bagian belakang terdapat kamera 8MP HD dengan Kevlar cover. Droid RAZR memiliki sebuah LTE SIM Card slot dan sebuah microSD card slot, tersembunyi di dalam bagian yang memiliki tutup sehingga terlindung dari debu dan air. Selain itu DROID RAZR juga telah dilengkapi pre-installed 16 GB microSD card, untuk total capacity storage 32GB. Di bawah ini adalah perbandingan DROID RAZR dengan Nexus S dan original Droid.
Jika dibanding iPhone 4S, DROID RAZR jauh lebih lebar sehingga sedikit menyulitkan Anda yang memiliki telapak tangan kecil.
Case bagian belakang melekat erat dengan bagian lain sehingga untuk membukanya diperlukan ketelitian ekstra. Setelah terlepas, back case ini diketahui terbuat dari bahan plastik tipis kualitas tinggi yang dipadu dengan Kevlar sehingga tercipta materi lentur anti patah.
Baterai di DROID RZR juga berbeda dengan baterai pada smartphone lain. Jika di baterai lain terdapat konektor socket atau kabel yang disolder ke ponsel, DROID RAZR memakai contact points sebagai battery connector.
Saat memegang DROID RAZR Anda akan merasakan lebih berat di bagian atasnya. iFixit menemukan alasannya, yaitu karean di bagian atas itulah terletak sensor kamera 8MP beserta semua komponen pendukungnya, termasuk kamera depan 1,3MP.
Pada satu sisi motherboard, Anda bisa melihat Motorola menempatkan semua komponen DROID RAZR yang terdiri dari:
[MERAH] Toshiba THGBM4G7D2GBAIE 16GB EMMC Flash Memory
[ORANGE] Samsung K3PE7E700M-XGC1 4Gb LPDDR2 RAM
[KUNING] Qualcomm MDM6600 Dual-Mode Baseband/RF Transceiver
[BIRU MUDA] Qualcomm PM8028 Power Management IC
[BIRU TUA] Avago ACPM-7868 Quad-Band Power Amplifier
[UNGU] Motorola T6VP0XBG-0001 (believed to be the LCM 2.0 LTE baseband processor)
[HITAM] Texas Instruments WL1285C Wilink 7 Bluetooth/Wi-Fi/GPS
Dan ini adalah chip lainnya:
[MERAH] Skyworks 77449 Power Amplifier Module for LTE/EUTRAN Bands XIII/XIV
[ORANGE] Toshiba Y9A0A111308LA Memory Stack
[KUNING] ST Ericsson CPCAP 6556002
[BIRU MUDA] Hynix H90H1GH51JMP
[BIRU TUA] Infineon 5726 SLU A1 H1118 3A126586
[UNGU] Bosch 2133 C3H L1ABG accelerometer
Nah, dari proses teardown itu kini Anda cukup mengerti bagaimana Motorola bisa membuat DROID RAZR begitu tipis.
Posted in: ANDROID
0 komentar:
Posting Komentar